JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN CGP

 

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MATERI PSE

OLEH

CGP_HERMAN_KOTA KENDARI

Peristiwa

Pada jurnal kali ini, materi  pelatihan yang sedang dibahas pada pelatihan CGP angkatan 5 adalah Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Pada modul ini seperti biasa belajar dengan menggunakan alur pembelajaran MERDEKA, yakni mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi, serta aksi nyata.

Pada kegiatan modul ini, seperti biasa sebelum memasuki alur kegiatan pembelajaran dengan alur MERDEKA, tentunya pengantar materi merupakan pembuka kegiatan pembelajaran.

Setelah menyelesaikan kegiatan tersebut dan tercentang biru, maka eksplorasi dilanjutkan menuju lorong selanjtunya yakni memasuki alur belajar mulai dari diri (M). Pada lorong ini terdapat 18 lorong, yang terdiri dari; latar belakang, defenisi PSE, kompetensi sosial emosional, tugas berkaitan dengan KSE, kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 KSE, implementasi PSE dikelas dan sekola, pengajaran eksplisit, kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampiulan berelasi, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik,refleksi 2D, menciptakan iklim kelasdan budaya sekolah, penguatan KSE PTK disekolah, refleksi D4a, refleksi D.4.b,

Setelah semua lorong telah terisi, maka kegiatan pembelajaran berlanjut  pada Eksplorasi konsep (E). Pada kegiatan ini,  tersaji dalam bentuk diskusi dalam  menyelesaikan kasus, kasus yang disajikan pada modul kali ini cukup lumayan banyak yakni sebanyak 5 kasus. 

Seperti biasanya setelah kami melakukan eksplorasi konsep, kami bersama melakukan diskusi yang difasilitasi oleh fasilitator  untuk menyamakan pemahaman tentang modul yang sudah dieksplorasi secara individu. Kegiatan ini masuk pada ranah ruang kolaborasi (R). Pada sesi ini, kami CGP berdiskusi dalam kelompok memecahkan kasus yang disajikan, yang dilakukan selama 2 kali. Hari pertama sesi diskusi penyelesaian kasus, hari kedua sesi presentase untuk saling memberikan penguatan atas hasil diskusi masing-masing kelompok melalui sesi tanya jawab.  Akhir dari sesi ini adalah mengunggah tugas kelompok di LMS.

Setelah selesai pengunggahan tugas, berlanjut pada kegiatan selanjutnya yakni memasuki tahapan demonstrasi kontekstual (D). Pada sesi ini CGP diberi tugas untuk menyusun RPP atau rencana layanan yang mengintegrasikan PSE di dalamnya. Lalu diunggah di LMS.

Kegiatan setelah demonstrasi kontekstual adalah elaborasi pemahaman (E) bersama dengan nara sumber Nasional, kali ini narasumbernya adalah ibu Siti Nurul Rohmah.  Pada kegiatan ini, diawali dengan CGP mengajukan pertanyaan kepada instruktur berkaitan dengan materi pada modul 2.2. tentang pembelajaran sosial emosional yang belum dipahami. Pertanyaan ini akan menjadi bahan diskusi  yang akan digunakan instruktur untuk dibahas pada forum elaborasi pemahaman.

Setelah kegiatan ini,  CGP melakukan kegiatan koneksi antar materi (K) sebagai bentuk refleksi atas hasil pembelajaran yang telah dipermantap oleh fasiklitator. Kegiatan pembelajaran terakhir dari alur belajar MERDEKA pada modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE),  CGP diminta melakuan aksi nyata (A) sebagai bentuk tnggung jawab atas pembelajaran yang telah dijalani. Pada modul 2.2. ini aksi nyata yang diminta adalah CGP diminta untuk menerapkan PSE dalam pembelajaran, namun tidak perlu diunggah pada laman LMS, namun diunggah pada portofolio digital masing-masing CGP. Sebagai akhir  aktivitas dari sesi pada modul ini ditutup dengan penilaian kinerja oleh CGP kepada instruktur.

Perasaan

Setelah saya mengikuti sesi pembelajaran dengan alur MERDEKA pada modul 2.2. tentang pembelajaran sosial emosional ini, saya merasa bangga dan bersyukur bisa  berada dalam forum diklat CGP ini.

Pembelajaran

Pembelajaran yang saya dapatkan dengan mempelajari modul 2.2. ini adalah guru harus mampu mengembangkan kompetensi sosial emosional murid untuk mendukung keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan pengembangan dan penerapan pembelajaran sosial emosional untuk meningkatkan kompetensi sosial emosional ini harus dilakukan secara kolaboratif. Mengingat pentingnya hal ini, maka pada modul ini juga disajikan apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan KSE pendidikan dan tenaga kependidikan, sehingga pembelajaran sosial emosional ini menjadi menyeluruh pelaksanaanya.

Penerapan

Setelah menjalani proses pembelajaran, sebagaimana tuntutan alur belajar MERDEKA, maka penerapan menjadi tagihan yang  harus dipenuhi sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudkan hasil belajar yang telah dilakukan pada modul ini. pada modul ini, saya sudah melakukan  aksi nyata seperti menyusun RPP dengan mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional kedalam pembelajaran saya. Selain itu saya juga sudah mencoba menerapkan dalam pembalajaran saya dikelas dengan mempraktekkan teknik STOP untuk meningkatkan kesadaran diri murid sebelum belajar. Pada kegiatan STOP ini saya mencoba mengkombinasikan dengan memutarkan musik sambil melakukan teknik STOP sebelum memulai pembelajaran. Hasil yang saya peroleh alhamdulillah, murid-murid saya lebih antusias dan lebih fokus dalam belajar mata Pelajaran Ekonomi materi Akuntansi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

VISI SAYA SEBAGAI GURU PENGGERAK

PRAKARSA PERUBAHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAGJA

REFLEKASI MATERI MODUL 1.4. BUDAYA POSITIF